Perjuangan Obesitas, Ini Resiko dan Cara Mengatasinya!

Penyakit obesitas dikaitkan dengan beban psikososial yang signifikan. Berjuang melawan kelebihan berat badan adalah perjuangan yang sulit baik secara fisik maupun emosional. Bagi banyak orang yang mengalami obesitas juga berjuang dengan masalah yang berkaitan dengan suasana hati, harga diri, kualitas hidup, serta kenyamanan dalam situasi social.

Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap kelebihan berat badan seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan masalah genetik atau medis.

Berikut adalah perjuangan sehari-hari yang mungkin dihadapi oleh mereka yang kelebihan berat badan, obesitas, atau sangat gemuk.

1. Dinilai dan Diperlakukan Secara Berbeda oleh Orang Lain

Memang menyedihkan, tetapi faktanya, berat badan dapat secara langsung memengaruhi cara orang lain memperlakukan orang yang menderita obesitas. Teman, keluarga, orang asing, dan profesional medis mungkin memiliki bias tertentu mengenai berat badan seseorang dan hal ini dapat menyebabkan kurangnya rasa hormat atau pengertian. Sayangnya hal ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak, hal ini dapat menyebabkan kerusakan emosional jangka panjang. Perasaan tidak mampu dan depresi sering terjadi pada mereka yang diperlakukan buruk karena berat badan mereka.

2. Penyakit Kardiovaskular

Mereka yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, stroke akibat pembekuan darah, hipertensi, dan serangan jantung.

3. Diabetes

Seiring bertambahnya berat badan seseorang, risiko diabetes tipe 2 pun meningkat. Hal ini dapat menyebabkan masalah ginjal, serangan jantung, stroke, atau bahkan kebutaan. Penurunan berat badan dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2, dan bagi sebagian orang, menyembuhkan penyakit tersebut.

4. Mengalami Masalah dengan Tidur

Masalah tidur seperti sleep apnea, mendengkur, dan insomnia yang dapat menyebabkan masalah serius hingga kematian. Kurang tidur menyebabkan kesulitan berfungsi sepanjang hari

5. Kesulitan Bernafas

Kesulitan bernapas juga terkait dengan masalah kesulitan tidur di atas. Kelebihan lemak dapat membatasi perluasan tulang rusuk, banyak orang yang mengalami obesitas mengalami kesulitan bernapas. Pembatasan ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan olahraga berat bahkan tugas sehari-hari seperti berjalan naik dan turun tangga. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada kemampuan fokus sepanjang hari

6. Sakit Punggung

Banyak orang yang kelebihan berat badan akan mengalami sakit punggung kronis. Menurunkan berat badan dan mengencangkan otot perut bisa menjadi cara yang bagus untuk mengurangi sakit punggung

7. Sakit pada Punggung dan Lutut

Kelebihan berat badan seiring berjalannya waktu dapat menyebabkan keausan berlebihan pada persendian seperti lutut dan pinggul. Banyak orang yang berjuang melawan obesitas memiliki lutut yang membungkuk ke dalam karena kurangnya dukungan pada persendian. Ini adalah masalah serius yang dapat menyebabkan penurunan mobilitas dan cedera

8. Peningkatan Resiko Kematian Dini

Kelebihan berat badan menimbulkan risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kematian dini. Serangan jantung, kanker, stroke, dan berbagai penyakit terkait obesitas lainnya menempatkan mereka yang berjuang melawan obesitas pada posisi berbahaya dalam hal harapan hidup.

Hari-hari ini banyak orang berjuang dengan kelebihan berat badan, lemak perut yang membandel, namun daripada menjalani operasi, mereka lebih memilih penghilangan lemak non-bedah untuk perut mereka. Apakah ada yang seperti itu?

Ya, dan kami di Oskincare memberi kabar baik untuk kamu yang sedang berjuang mengurangi kelebihan lemak dibagian tubuh yang ingin kamu kurangi.

Bisakah Lemak Tubuh Dihilangkan Tanpa Operasi?

Jika kamu ragu, lemak tubuh bisa dihilangkan tanpa operasi dan tidak, yang kami maksud bukan hanya melalui olahraga dan makan makanan seimbang (walaupun itu penting). Terkadang kita terjebak dengan lemak tubuh ekstra membandel yang tak kunjung menyusut terlepas perjuangan kita olahraga dan diet dengan berbagai cara.

Di sinilah prosedur non-bedah berperan.

Oskincare kini menghadirkan treatment menghilangkan lemak berlebih pada bagian tubuh yang tak kunjung menyusut dengan Program FAT KILLER OSKINCARE yang ditangani langsung oleh praktisi kami yang terlatih secara ahli dalam prosedur pengurangan lemak.

Berapa Lama Saya Dapat Melihat Hasil dari Fat Killer?

Seperti kebanyakan prosedur, seberapa cepat melihat hasilnya akan berbeda-beda pada setiap orang. Rencana perawatan Fat Killer pada umumnya terdiri dari beberapa sesi. Kamu mungkin mulai melihat hasilnya tiga minggu setelah pertemuan pertama Anda, namun hasil terbaik terlihat tiga bulan setelah pertemuan kedua Anda.

Jika kamu tertarik untuk mendiskusikan pilihan non-bedah untuk menghilangkan lemak dari perut, lengan, pipi atau bagian2 yang ingin dikurangi lemak berlebihanmu. Langsung saja menjadwalkan konsultasi Fat Killer secara gratis, hubungi kami melalui +62878-8739-3787 atau melalui DM pada Instagram kami di @oskincare.official.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Fields marked with an are required.