Cara Ampuh Menghilangkan Hiperpigmentasi di Wajah, Ini Rahasianya!
Salah satu permasalahan kulit yang diakibatkan oleh faktor hormon tidak seimbang, paparan sinar UV berlebih, genetik, dan bekas jerawat adalah hiperpigmentasi. Dalam medis, istilah ini merujuk pada kerja melanosit yang memproduksi melanin secara berlebih sehingga menimbulkan bercak gelap pada kulit. Tenang kondisi kulit ini umum terjadi dan terdapat sejumlah cara menghilangkan hiperpigmentasi.
Menurut Beauty Journal, pemilihan rangkaian skin care routine yang tepat dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, begitupun dengan melakukan treatment laser. Untuk mempelajari lebih lanjut, teruslah membaca artikel ini yang akan membahas seputar hiperpigmentasi berdasarkan jenisnya, penyebab lain dari yang sudah disebutkan sebelumnya, serta panduan mengatasi hiperpigmentasi yang direkomendasikan oleh dermatolog.
Apa itu Hiperpigmentasi?
Sesuai namanya, hyper berarti berlebih dan pigmen merupakan warna. Kondisi ini terjadi saat melanin diproduksi berlebihan oleh kulit yang menyebabkan perubahan warna lebih gelap dari aslinya.
Kemunculannya ditandai dengan adanya bercak atau bintik gelap kecokelatan, hitam, atau abu-abu. Area wajah menjadi salah satu spot yang seringkali timbul hiperpigmentasi, selain itu bahu, tangan, dan punggung juga dapat ditemui hiperpigmentasi.
Faktor-Faktor Penyebab Hiperpigmentasi
Beberapa dermatolog menyebut bahwa hiperpigmentasi lebih sering terjadi pada warna kulit cenderung gelap, tetapi tidak mengurangi kemungkinan pada warna kulit cerah. Karena bersifat universal, kamu perlu tahu empat penyebab umum hiperpigmentasi menurut dr. Ross yakni:
1. Inflamasi
Trauma pada kulit seperti jerawat, luka, eksim, gigitan serangga dapat memicu peradangan. Apabila sudah meradang, kulit berupaya menyembuhkan sehingga produksi sel pigmen meningkat dan meninggalkan bercak gelap setelah sembuh. Kondisi ini disebut juga post-inflammatory hyperpigmentation.
2. Paparan Sinar Matahari
Mengutip Mayo Clinic, sinar ultraviolet matahari merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak melanin sebagai mekanisme pertahanan. Alhasil, bintik hitam akan muncul sebagai hasil dari paparan sinar matahari yang berlebihan.
Meskipun bintik hitam matahari tidak berbahaya, menurut American Society for Dermatology Surgery, paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko pengembangan bercak pra-kanker di kulit. Oleh karena itu, selalu aplikasikan sunscreen tidak hanya pada wajah tetapi juga tubuh dan jika perlu periksa kulit tahunan ke dermatolog terutama jika kamu mengalami gejala:
- Kulit kemerahan
- Panas saat disentuh
- Gatal dan nyeri
- Mengeluarkan nanah atau darah
3. Melasma
Melasma yang dikenal juga sebagai “masker kehamilan” kerap muncul pada ibu hamil berupa bercak cokelat disebabkan fluktuasi hormon. Walaupun begitu, jenis hiperpigmentasi ini juga dapat dialami oleh pria. Menurut para ahli dari American Osteopathic College of Dermatology (AOCD) melasma dipicu oleh kombinasi paparan sinar matahari, genetika, perubahan hormon, ataupun penggunaan kontrasepsi oral.
4. Konsumsi Obat Tertentu
Selain obat kontrasepsi oral, menurut Cleveland Clinic, obat hormonal lain seperti pil KB dan obat menopause juga dapat menyebabkan melasma. Hiperpigmentasi juga dapat disebabkan oleh penyakit Addison yakni gangguan kelenjar adrenal yang dapat meningkatkan produksi melanin. Obat yang harus dikonsumsi seperti antibiotik, obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID), dan antimalaria keseluruhan meningkatkan risiko hiperpigmentasi.
Cancer Connect juga menyebutkan beberapa obat kemoterapi menyebabkan hiperpigmentasi sementara yang biasanya sembuh dalam kurun waktu 10-12 minggu setelah pengobatan berakhir karena sel-sel kulit baru menggantikan yang mati.
Jenis-Jenis Hiperpigmentasi
Di atas sempat disinggung melasma menjadi salah satu penyebab, faktanya ia juga menjadi salah satu jenis hiperpigmentasi, lho. Terdapat beberapa jenis lainnya seperti:
- Lentigo, muncul akibat terlalu sering terpapar sinar matahari, genetik, ataupun riwayat penyakit bawaan. Bercirikan bintik warna gelap, bentuk bulat atau oval yang meluas pada wajah, lengan, atau bahu secara tunggal atau berkelompok, dan biasanya dialami saat memasuki usia 40 tahun ke atas.
- Melasma, selain karena kehamilan, pada wanita dapat terjadi karena mengonsumsi obat kontrasepsi. Secara umum atau pada pria, terjadi akibat hormon dan genetik. Tidak hanya dialami oleh orang dewasa, melasma juga dapat menyerang remaja. Kemunculannya fokus pada area wajah berwarna keabuan atau kehitaman.
- Post Inflammatory Hyperpigmentation timbul sebagai efek samping dari penyembuhan. Bercaknya berwarna cokelat muda hingga kehitaman dan dapat menggelap jika terpapar sinar matahari terus menerus.
- Hiperpigmentasi Efek Obat-Obatan tak hanya yang berjenis oral saja, obat oles juga bisa menjadi penyebab munculnya permasalahan kulit ini.
Cara Terbaik Mengatasi Hiperpigmentasi di Wajah Dengan Ampuh
Saat ini, ada banyak pilihan untuk mengatasi permasalahan hiperpigmentasi mulai dari penggunaan obat, meruntikan skincare, dan perawatan. Ikuti beberapa langkah berikut yang direkomendasikan langsung oleh dermatolog untuk menyembuhkan hiperpigmentasi.
1. Rutin Menggunakan Pelembab
Kulit yang mengalami hiperpigmentasi pada dasarnya butuh dilembabkan juga dieksfoliasi. Doris J.Day, MD, seorang profesor, asisten dermatolog, dan penulis buku estetika menjelaskan kandungan pelembab yang baik untuk mengatasi hiperpigmentasi yakni gliserin dan hyaluronic acid, sedangkan retinol dapat membantu pergantian sel baru.
2. Menggunakan Skincare Dengan Kandungan Vitamin C dan Asam Kojic
Sebelum menggunakan pelembab, serum dengan kandungan vitamin c, asam kojic, centella asiatica, niacinamide, glutathione, dan salicylic acid mempercepat regenerasi kulit hiperpigmentasi. Tak hanya itu, kulit juga tercerahkan dan terpenuhi nutrisinya agar selalu tampil sehat dan kenyal dengan rangkaian Glamin serum dari Oskincare.
Serum kit berisi 4 varian yakni pore minimizer, c-serum, retinol, dan bright serum bekerja efektif memudarkan hiperpigmentasi sekaligus merawat kulit, menutrisi, dan mencerahkan. Tersedia di Shopee dan Tokopedia Glamin official store seharga 400 ribuan saja.
3. Treatment O-Light Rejuve (IPL) di Oskincare Clinic
Maksimalkan rutinitas skincare dengan melakukan treatment O-Light Rejuve dari Oskincare Clinic yang dapat membantu perbaikan tekstur kulit begitupun merawat kulit rusak akibat paparan sinar matahari memanfaatkan bantuan laser IPL. Cara kerjanya dengan peremajaan sekaligus meratakan kulit belang akibat bercak hiperpigmentasi. Treatment ini juga aman dilakukan oleh segala usia yang bisa kamu rasakan hasilnya dalam sekali treatment mulai dari 750 ribu.
4. Treatment Chemical Peeling di Oskincare Clinic
Bila menginginkan treatment yang lebih tradisional tanpa bantuan teknologi, chemical peeling Oskincare bisa jadi alternatif lain melawan hiperpigmentasi. Memanfaatkan bahan kimia khusus untuk mengelupas kulit mati dan menggantikannya dengan yang baru, zat terkandung dalam chemical peeling juga bisa mengurangi kerutan, noda, dan meningkatkan tekstur kulit sehingga kulit kembali sehat cerah.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi Dengan Cepat Dalam 1 Hari
5. Wajib Menggunakan Sunscreen!
Sunscreen sebagai elemen penutup dari rutinitas skincare memiliki peran penting dalam menyehatkan kulit. Gunakanlah sunscreen sesuai jenis kulitmu dengan minimal SPF 30 dengan nilai PA minimal triple +. Tak cukup sekali penggunaan, aplikasikan kembali sunscreen setiap 2 jam terutama untukmu yang aktif beraktivitas di luar ruangan.
Demikian informasi seputar hiperpigmentasi sampai dengan rekomendasi penanganannya. Meruntinkan penggunaan skincare dengan fokus mengatasi hiperpigmentasi dapat membantu mengurangi permasalahan kulit walau membutuhkan waktu, karenanya kolaborasi antara skincare dan treatment amat direkomendasikan. Lakukan treatment O-Light Rejuve yang ditawarkan mulai 750K atau chemical peeling dari Oskincare Clinic untuk mempercepat penyembuhan hiperpigmentasi. Hubungi admin melalui WhatsApp atau DM Instagram di @oskincare.official untuk mengamankan slot jadwal treatment dan konsultasi gratis dengan dokter ahli.
Leave a Comment
Your email address will not be published. Fields marked with an are required.